Labalance.id – Dalam dunia bisnis, contoh laporan keuangan bukan hanya sekadar dokumen formal, tetapi merupakan alat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan perusahaan.
Banyak pelaku usaha, khususnya UMKM, sering kebingungan bagaimana menyusun laporan keuangan yang benar. Padahal, laporan ini berfungsi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, pengajuan pinjaman, hingga menarik investor.
Artikel ini akan membahas contoh laporan keuangan, jenis-jenisnya, cara membuatnya, hingga studi kasus sederhana agar lebih mudah dipahami.
Daftar isi
ToggleApa Itu Laporan Keuangan?
Laporan keuangan adalah catatan terstruktur mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas suatu entitas bisnis dalam periode tertentu.
Fungsinya antara lain:
-
Menilai kinerja dan profitabilitas usaha.
-
Membantu pengambilan keputusan manajerial.
-
Menjadi syarat administratif (misalnya pajak atau pinjaman bank).
-
Memberikan gambaran transparan bagi investor dan pemilik usaha.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Secara umum, terdapat beberapa jenis laporan keuangan utama yang wajib dipahami:
1. Laporan Laba Rugi
Menunjukkan pendapatan dan beban usaha dalam periode tertentu. Dari laporan ini, terlihat apakah perusahaan untung atau rugi.
Format sederhana laporan laba rugi:
Keterangan |
Jumlah (Rp) |
---|---|
Penjualan |
120.000.000 |
Harga Pokok Penjualan |
70.000.000 |
Laba Kotor |
50.000.000 |
Beban Operasional |
20.000.000 |
Laba Bersih |
30.000.000 |
2. Neraca (Balance Sheet)
Mencerminkan posisi aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada waktu tertentu.
Contoh format neraca sederhana:
Aset |
Rp |
Kewajiban & Ekuitas |
Rp |
---|---|---|---|
Kas & Bank |
25.000.000 |
Utang Usaha |
15.000.000 |
Persediaan Barang |
40.000.000 |
Modal Pemilik |
50.000.000 |
Peralatan |
10.000.000 |
||
Total Aset |
75.000.000 |
Total Liab+Equity |
75.000.000 |
3. Laporan Arus Kas
Menjelaskan pergerakan kas masuk dan keluar, baik dari kegiatan operasional, investasi, maupun pendanaan.
Contoh arus kas sederhana:
Aktivitas |
Jumlah (Rp) |
---|---|
Arus Kas dari Operasional |
+15.000.000 |
Arus Kas dari Investasi |
-5.000.000 |
Arus Kas dari Pendanaan |
+10.000.000 |
Saldo Kas Akhir |
20.000.000 |
Cara Membuat Laporan Keuangan dengan Mudah
Berikut langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan:
-
Kumpulkan data transaksi
Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara detail. -
Klasifikasikan transaksi
Pisahkan antara pendapatan, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas. -
Susun jurnal umum
Setiap transaksi dicatat dalam jurnal untuk kemudian diposting ke buku besar. -
Buat neraca saldo
Dari buku besar, susun neraca saldo untuk memastikan keseimbangan debit-kredit. -
Susun laporan keuangan
Hasil akhir berupa laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
Rumus sederhana menghitung laba bersih:
Laba Bersih = Total Pendapatan − (Harga Pokok Penjualan + Beban Operasional)
Contoh:
Pendapatan Rp 120.000.000 – (Rp 70.000.000 + Rp 20.000.000) = Rp 30.000.000
Contoh Laporan Keuangan UMKM Toko Roti
Misalkan sebuah toko roti mencatat transaksi dalam satu bulan:
-
Penjualan: Rp 50.000.000
-
Biaya bahan baku: Rp 20.000.000
-
Biaya gaji karyawan: Rp 10.000.000
-
Biaya listrik & operasional: Rp 5.000.000
Maka laporan laba ruginya:
Keterangan |
Jumlah (Rp) |
---|---|
Penjualan |
50.000.000 |
Harga Pokok Penjualan |
20.000.000 |
Laba Kotor |
30.000.000 |
Beban Operasional |
15.000.000 |
Laba Bersih |
15.000.000 |
Dari contoh tersebut, pemilik usaha bisa menilai apakah margin keuntungan sudah sesuai target atau perlu strategi efisiensi.
Kesimpulan
Menyusun laporan keuangan bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga strategi untuk mengendalikan bisnis. Dengan memahami contoh laporan keuangan seperti laba rugi, neraca, dan arus kas, pemilik usaha dapat membuat keputusan yang lebih tepat.
Jika Anda merasa kesulitan atau tidak memiliki waktu, solusi praktisnya adalah menggunakan jasa pembukuan laporan keuangan profesional. Dengan begitu, bisnis Anda bisa tetap fokus berkembang tanpa khawatir administrasi keuangan.
Ingin laporan keuangan bisnis Anda lebih rapi dan akurat? Percayakan pada Labalance.id, mitra terbaik dalam jasa pembukuan dan manajemen keuangan untuk berbagai jenis usaha.