Labalance.id – Di Indonesia, pilihan dalam sistem perbankan tidak hanya terbatas pada bank konvensional, tetapi juga bank syariah. Keduanya mungkin terdengar familiar, tetapi bagaimana sebenarnya perbedaannya? Mari kita telusuri lebih jauh mengenai perbedaan bank konvensional dan bank syariah.
Daftar isi
TogglePerbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah
1. Prinsip Dasar Operasional
- Bank Konvensional
Bank konvensional menjalankan operasinya berdasarkan kesepakatan nasional dan internasional serta mengacu pada hukum formal negara. - Bank Syariah
Sementara bank syariah beroperasi berdasarkan prinsip syariah Islam yang diatur dalam fatwa MUI. Aktivitasnya didasarkan pada prinsip syariah, seperti jual-beli dan bagi hasil.
2. Tujuan dan Fungsi
- Bank Konvensional
Tujuan utama bank konvensional adalah memperoleh keuntungan sesuai dengan prinsip yang diakui oleh masyarakat umum. - Bank Syariah
Selain mencari keuntungan, bank syariah juga memiliki fokus pada prinsip syariah dalam menjalankan fungsi keuangannya, termasuk aspek sosial dan keadilan.
3. Sistem Operasional
- Bank Konvensional
Sistem operasional bank konvensional biasanya menggunakan suku bunga dan perjanjian umum berdasarkan aturan nasional. - Bank Syariah
Bank syariah tidak mengenal konsep suku bunga; sebaliknya, mereka menggunakan prinsip bagi hasil atau nisbah dalam transaksi mereka.
4. Pengawasan
- Bank Konvensional
Aktivitas bank konvensional umumnya diawasi oleh Dewan Komisaris. - Bank Syariah
Pengawasan bank syariah melibatkan lembaga seperti Dewan Syariah Nasional dan Dewan Pengawas Syariah.
5. Hubungan Nasabah dan Bank
- Bank Konvensional
Hubungan antara nasabah dan bank konvensional umumnya adalah debitur dan kreditur. - Bank Syariah
Sementara pada bank syariah, hubungan antara nasabah dan bank terdiri dari beberapa jenis, termasuk penjual-pembeli, kemitraan, sewa, dan penyewa.
6. Pengelolaan Dana
- Bank Konvensional
Pengelolaan dana pada bank konvensional dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, tanpa mempertimbangkan prinsip agama. - Bank Syariah
Bank syariah mengelola dana berdasarkan prinsip Islam, sehingga dana tidak diinvestasikan dalam bidang yang bertentangan dengan nilai atau aturan Islam.
Kesimpulan Perbedaan Bank Konvensional vs Bank Syariah
Perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah tidak hanya terletak pada model bisnis, tetapi juga pada prinsip dasar, tujuan, sistem operasional, pengawasan, hubungan dengan nasabah, pengelolaan dana, dan prinsip keagamaan yang mendasarinya.
Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda dalam memilih jenis perbankan yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai Anda. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang perbankan syariah?