Labalance.id – Laporan keuangan perusahaan, seperti laporan laba rugi, arus kas, neraca, dan perubahan modal, adalah inti dari pelaporan keuangan perusahaan. Namun, tidak semua detail dapat dimuat dalam laporan tersebut, sehingga dibuatlah contoh Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) untuk melengkapinya. CALK ini tidak boleh sembarangan dibuat, harus mengikuti Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Artikel ini akan membahas apa itu catatan atas laporan keuangan, tujuannya, serta format dan contohnya.
Daftar isi
TogglePengertian Catatan Atas Laporan Keuangan
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1 Tahun 2015, catatan atas laporan keuangan adalah ringkasan informasi dan kebijakan akuntansi yang penting terkait laporan keuangan, seperti laporan laba rugi dan laporan arus kas. Catatan ini melengkapi laporan keuangan dengan rincian yang lebih jelas, menjelaskan data keuangan yang penting bagi perusahaan, kecuali jika data tersebut tidak relevan.
Tujuan Catatan Atas Laporan Keuangan
Tujuan utama dari catatan atas laporan keuangan adalah memberikan informasi yang lebih mendalam dan menjelaskan rincian data yang terdapat dalam laporan keuangan. Informasi ini diperlukan oleh berbagai pihak seperti manajemen, investor, kreditur, pemerintah, dan pihak lain yang berkepentingan untuk menilai kondisi keuangan perusahaan dengan lebih tepat.
Selain itu, catatan ini membantu mengurangi risiko kesalahpahaman dalam membaca laporan keuangan dan memberikan transparansi yang lebih baik.
Cara Membuat Catatan Atas Laporan Keuangan
Berikut adalah panduan cara membuat catatan atas laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM 2016:43:
Gambaran Umum Perusahaan
- Sejarah singkat pendirian perusahaan (akta pendirian, lokasi, bidang usaha, tanggal mulai beroperasi).
- Penawaran umum efek, jika ada (tanggal penawaran, jenis efek, tempat pencatatan).
- Struktur perusahaan, termasuk anak perusahaan (persentase kepemilikan, total aset, jenis usaha).
- Nama anggota komisaris, direksi, dan jumlah karyawan pada akhir periode akuntansi.
Penerapan Pernyataan dan Interpretasi SAK
- Penerapan SAK yang relevan untuk periode berjalan.
- Standar akuntansi yang sudah diterbitkan tetapi belum diterapkan.
- Interpretasi SAK (ISAK) yang belum diterapkan.
Kebijakan Akuntansi Signifikan
- Kepatuhan laporan keuangan terhadap SAK.
- Dasar penyusunan laporan keuangan.
- Pengakuan pendapatan, piutang usaha, persediaan, aset tetap, pajak penghasilan, imbalan kerja, dan lainnya.
Informasi Tambahan
Rincian informasi tambahan yang mencakup pengungkapan dari setiap pos laporan keuangan, seperti aset, liabilitas, modal, pendapatan, dan beban.
Contoh Format Catatan Atas Laporan Keuangan
Berikut adalah contoh dari beberapa poin utama yang ada dalam CALK perusahaan:
- Kas dan Setara Kas PT Arkha Jayanti Persada Tbk
Kas dan setara kas adalah uang tunai dan setara kas yang mencakup uang tunai yang dimiliki perusahaan serta simpanan dalam rekening bank yang sewaktu-waktu dapat dicairkan.Download Contoh Calk Perusahaan PT ARKHA JAYANTI PERSADA Tbk - Pendapatan dari Penjualan Barang dan Jasa
Pendapatan diakui pada saat barang atau jasa telah diberikan kepada pelanggan. Pendapatan ini mencerminkan transaksi yang terjadi selama periode pelaporan.
Catatan atas laporan keuangan memberikan penjelasan rinci mengenai seluruh pos yang tercantum dalam laporan keuangan perusahaan. Penyusunan catatan ini mencakup gambaran umum perusahaan, kebijakan akuntansi, penerapan standar akuntansi, serta rincian tambahan terkait aset, liabilitas, modal, pendapatan, dan beban.
Dengan adanya CALK, laporan keuangan menjadi lebih transparan, meminimalkan kesalahan interpretasi, dan memberikan informasi yang lebih akurat bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.