Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi pasar yang menggiurkan bagi para pelaku bisnis untuk menawarkan kebutuhan masyarakat yang melesat di bulan Ramadan, dengan berbagai strategi pemasaran untuk menjawab kebutuhan konsumen. Laporan dari Google bertajuk Recharge, Reconnect, Celebrate: Consumer Insights for Successful Ramadan 2024 Campaigns menunjukkan jumlah masyarakat yang berbelanja mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan pada saat tanggal kembar. Brand Anda dapat memanfaatkan berbagai kampanye Ramadan di e-commerce untuk memaksimalkan daya jualnya selama satu bulan penuh keberkahan ini. Bagi penjual yang ingin mendapatkan lebih banyak keberkahan di bulan Ramadan tahun ini, berikut beberapa tips sukses jualan di E-commerce agar performa bisnis Anda bisa maksimal:
Daftar isi
ToggleTips Jualan di E-Commerce di Bulan Ramadan
1. Gunakan promo dan diskon khusus bulan Ramadan
Fitur promo dan diskon menjadi daya tarik yang sangat kuat untuk mendorong pembeli melakukan check out produk yang Anda jual. Apalagi dengan penawaran promosi eksklusif yang hanya ada selama bulan Ramadan, seperti hampers dan bundling produk tertentu. Jangan lupa juga untuk menggunakan promo gratis ongkir dan voucher toko yang tersedia untuk semakin menarik pembeli untuk membeli produk yang Anda tawarkan.
2. Perhatikan kebutuhan pembeli dan tren produk di bulan Ramadan
Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat cocok untuk dijadikan momen berbagi dengan kerabat atau sahabat tercinta. Hal tersebut memicu masyarakat untuk mencari produk-produk yang lekat dengan kata ‘kebersamaan’ seperti takjil dan kurma, ‘berbagi’ seperti parsel, hampers Ramadan, dan sembako, dan ‘lebih baik’ yaitu kosmetik, pakaian Muslim, peralatan salat serta perlengkapan rumah tangga. Anda dapat mengoptimalkan penjualan dari produk-produk yang banyak dicari masyarakat tersebut. Jangan lupa juga pastikan stok produk Anda mencukupi kebutuhan pembeli yang meningkat drastis selama bulan Ramadan.
3. Sesuaikan strategi penjualan dengan perilaku belanja konsumen
Setelah Anda mengetahui produk apa saja yang sedang dibutuhkan oleh konsumen selama bulan Ramadan, pastikan Anda menyesuaikan strategi seiring dengan perubahan tanggal selama bulan Ramadan. Misalnya, di minggu pertama Anda fokus untuk mempromosikan kategori fashion seperti gamis atau baju koko, kemudian di minggu kedua Anda fokus untuk mempromosikan kategori makanan seperti anek kue kering untuk menyambut Lebaran. Targetkan promosi untuk produk terlaris Anda di minggu-minggu terakhir jelang Lebaran untuk membuat performa penjualan yang lebih baik mengingat adanya pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) pada saat tersebut sehingga potensi orang untuk membeli barang akan semakin tinggi.
3. Fokus pada produk populer di tokomu dan produk yang tren saat Ramadan
Lebih baik fokus menerapkan strategi untuk produk yang populer demi memaksimalkan keuntungan. Untuk mempromosikan produk populer tersebut, Rika merekomendasi empat langkah yaitu: gunakan fitur promosi kampanye Lazada, memasang harga yang kompetitif, pastikan stok produk cukup untuk menjawab kebutuhan konsumen, dan tingkatkan minat konsumen dengan diskon dan fitur gratis ongkir.
4. Terapkan layanan bintang lima bagi pembeli
Selama Anda bisa menjaga layanan toko yang konsisten dan memuaskan, maka Anda pasti bisa mendapatkan loyalitas dari pelanggan Anda. Anda dapat menerapkan 4 Langkah Service Bintang 5 antara lain yaitu memiliki customer service yang ramah dan responsif, memastikan pengiriman dan penanganan pesanan pembeli secara cepat, mengajak pembeli untuk aktif memberi saran untuk brand Anda, dan terus menjaga interaksi dengan pembeli agar tidak mudah lupa dengan brand Anda. Jika Anda dapat memberikan layanan bintang lima, pembeli pasti akan tertarik untuk membeli produk-produk dari toko Anda selama bulan Ramadan ini.