Labalance.id – Laporan perjalanan dinas merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh karyawan untuk kepentingan perusahaan, baik untuk menghadiri rapat, melakukan presentasi, atau menjalin kerjasama dengan pihak lain.
Setelah menyelesaikan perjalanan dinas, karyawan biasanya diminta untuk menyusun laporan perjalanan dinas. Laporan ini penting untuk memberikan informasi kepada manajemen mengenai tujuan, hasil, dan pengeluaran selama perjalanan. Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian laporan perjalanan dinas dan cara membuatnya.
Daftar isi
ToggleApa Itu Laporan Perjalanan Dinas?
Perjalanan dinas adalah dokumen resmi yang disusun oleh karyawan setelah melakukan perjalanan dinas. Laporan ini berfungsi untuk:
- Menyampaikan informasi: Memberikan detail mengenai tujuan perjalanan, kegiatan yang dilakukan, dan hasil yang dicapai.
- Mencatat pengeluaran: Menyediakan rincian biaya yang dikeluarkan selama perjalanan, termasuk transportasi, akomodasi, dan konsumsi.
- Evaluasi: Menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan untuk menilai efektivitas perjalanan dinas dan pengeluaran yang dilakukan.
Cara Membuatnya
Berikut adalah langkah-langkah untuk menyusun perjalanan dinas yang efektif:
- Judul Laporan
- Buat judul yang jelas dan mencerminkan isi laporan, misalnya “Perjalanan Dinas ke [Nama Kota]”.
- Identitas Penulis
- Sertakan nama, jabatan, dan departemen karyawan yang melakukan perjalanan.
- Tujuan Perjalanan
- Jelaskan tujuan perjalanan dinas secara singkat, misalnya untuk menghadiri rapat, presentasi, atau kunjungan ke klien.
- Tanggal dan Lokasi
- Cantumkan tanggal keberangkatan dan kepulangan, serta lokasi yang dikunjungi.
- Rincian Kegiatan
- Deskripsikan kegiatan yang dilakukan selama perjalanan, termasuk agenda, peserta, dan hasil yang dicapai. Gunakan poin-poin untuk memudahkan pembacaan.
- Pengeluaran
- Buat tabel atau daftar rinci mengenai pengeluaran selama perjalanan, termasuk transportasi, akomodasi, dan biaya makan. Sertakan bukti pengeluaran jika diperlukan.
- Kesimpulan dan Rekomendasi
- Berikan kesimpulan mengenai hasil perjalanan dan rekomendasi untuk kegiatan serupa di masa mendatang.
- Lampiran
- Sertakan dokumen pendukung seperti tiket, kwitansi, dan foto-foto jika relevan.
Contoh Laporan Perjalanan Dinas ke Jakarta
Identitas Penulis:
- Nama: John Doe
- Jabatan: Marketing Executive
- Departemen: Pemasaran
Tujuan Perjalanan: Menghadiri rapat kerja dengan klien dan presentasi produk baru.
Tanggal dan Lokasi:
- Tanggal Keberangkatan: 1 Maret 2025
- Tanggal Kepulangan: 3 Maret 2025
- Lokasi: Jakarta
Rincian Kegiatan:
- 1 Maret 2025:
- Berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta
- Menghadiri rapat dengan Klien A di Hotel XYZ
- Presentasi produk baru
- 2 Maret 2025:
- Kunjungan ke pabrik Klien B
- Diskusi mengenai kerjasama jangka panjang
- 3 Maret 2025:
- Kembali ke kantor
Pengeluaran:
Jenis Pengeluaran |
Jumlah (IDR) |
---|---|
Tiket Pesawat |
1,500,000 |
Akomodasi (Hotel) |
1,200,000 |
Makan |
500,000 |
Transportasi |
300,000 |
Total |
3,500,000 |
Kesimpulan dan Rekomendasi: Perjalanan dinas ini berhasil mencapai tujuan yang diharapkan, dengan hasil positif dari presentasi dan diskusi dengan klien. Disarankan untuk melakukan perjalanan serupa secara berkala untuk menjaga hubungan baik dengan klien.
Lampiran:
- Tiket pesawat
- Kwitansi hotel
- Foto-foto kegiatan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menyusun perjalanan dinas yang informatif dan profesional, yang akan membantu perusahaan dalam mengevaluasi efektivitas perjalanan dan pengeluaran yang dilakukan.