Labalance.id – Kinerja keuangan merupakan salah satu elemen krusial yang menjadi tulang punggung setiap perusahaan, terlepas dari jenis dan skala usahanya. Pengelolaan keuangan yang akurat, terencana, dan disiplin adalah kunci untuk mencapai tujuan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik dan manajer perusahaan untuk memahami konsep analisis kinerja keuangan yang ideal agar upaya yang dilakukan dapat lebih terfokus dan efektif.
Daftar isi
ToggleApa Itu Kinerja Keuangan Perusahaan?
Kinerja keuangan perusahaan adalah analisis yang dilakukan untuk menilai sejauh mana perusahaan telah melaksanakan kegiatan keuangan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Ini mencakup evaluasi kondisi keuangan perusahaan yang dilakukan melalui berbagai alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui performa dan keadaan keuangan bisnis dalam periode tertentu.
Konsep Kinerja Keuangan
Konsep kinerja keuangan berawal dari pengumpulan data mengenai kemampuan keuangan, perencanaan alokasi dana, eksekusi, serta analisis dan evaluasi dari hasil yang telah dicapai.
Kinerja keuangan harus disajikan dalam bentuk laporan yang memungkinkan perbandingan antara kondisi riil saat ini dengan rencana yang telah ditetapkan, serta dengan kondisi di periode sebelumnya.
Dengan cara ini, perusahaan dapat menilai apakah kinerja keuangannya baik, perlu ditingkatkan, atau memerlukan evaluasi menyeluruh.
Cara Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan
Untuk mengukur kinerja keuangan, diperlukan alat analisis yang tepat. Berikut adalah delapan metode analisis yang dapat digunakan:
- Analisis Perbandingan Laporan Keuangan
Membandingkan laporan keuangan dari dua periode atau lebih untuk menunjukkan perubahan dalam angka atau persentase. - Analisis Tren
Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan keadaan keuangan perusahaan, apakah menunjukkan peningkatan atau penurunan. - Analisis Persentase per Komponen (Common Size)
Menghitung persentase dari setiap komponen aktiva atau utang terhadap total, untuk memahami proporsi masing-masing. - Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
Menganalisis sumber dan penggunaan modal kerja dalam dua periode untuk menilai kinerja keuangan. - Analisis Sumber dan Penggunaan Kas
Menilai kondisi kas dan penyebab perubahan kas dalam periode tertentu. - Analisis Rasio Keuangan
Mengukur hubungan antara pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi untuk mendapatkan wawasan lebih dalam. - Analisis Perubahan Laba Kotor
Menilai posisi laba dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan laba yang diperoleh perusahaan. - Analisis Break Even
Menentukan tingkat penjualan yang diperlukan untuk mencapai titik impas, sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian.
Fungsi Kinerja Keuangan
Fungsi kinerja keuangan adalah acuan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan telah mencapai target yang ditetapkan. Dengan memahami kinerja keuangan, pemilik bisnis dapat mengevaluasi posisi perusahaan saat ini dibandingkan dengan rencana awal dan mempertahankan stabilitas keuangan. Selain itu, laporan kinerja keuangan memberikan gambaran kontribusi setiap unit bisnis, memungkinkan evaluasi dan perbaikan yang diperlukan.
Dalam memantau kinerja keuangan perusahaan, penggunaan sistem keuangan yang solid sangat penting. Sistem ini memungkinkan pencatatan otomatis, pengelolaan data yang lebih baik, dan penyusunan laporan keuangan yang akurat dan komprehensif. Dengan demikian, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi operasional.