Cara Membuat Laporan Keuangan Sekolah dan Contoh Sederhana
Labalance.id – Laporan keuangan sekolah merupakan dokumen penting yang mencatat seluruh transaksi keuangan sekolah, termasuk pendapatan dan pengeluaran. Laporan ini bertujuan untuk memberikan transparansi dan akuntabilitas terkait pengelolaan dana yang digunakan oleh sekolah. Cara membuat laporan keuangan yang baik dan benar adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh bagian keuangan sekolah. Cara Membuat Laporan Keuangan Sekolah dan Contoh Sederhana Kami akan membahas langkah-langkah cara membuat laporan keuangan sekolah dan memberikan contoh sederhana yang bisa dijadikan referensi. 1. Identifikasi Sumber Pendapatan dan Pengeluaran Langkah pertama dalam membuat laporan keuangan sekolah adalah mengidentifikasi semua sumber pendapatan dan pengeluaran. Sumber pendapatan sekolah bisa berasal dari: Iuran siswa (SPP) Dana bantuan dari pemerintah (BOS) Sumbangan orang tua Pendapatan lain (dana kegiatan ekstrakurikuler, donasi, dll.) Sedangkan pengeluaran sekolah meliputi: Gaji guru dan staf Pembelian perlengkapan dan alat tulis Perawatan fasilitas sekolah Biaya kegiatan pendidikan (ujian, ekstrakurikuler, dll.) 2. Membuat Buku Kas Buku kas berfungsi sebagai pencatatan harian transaksi keuangan sekolah, baik pemasukan maupun pengeluaran. Format buku kas sekolah umumnya terdiri dari: Tanggal transaksi Keterangan (misalnya sumber pendapatan atau jenis pengeluaran) Jumlah pemasukan Jumlah pengeluaran Saldo akhir setelah transaksi Catat setiap transaksi keuangan secara rapi dan akurat agar tidak ada informasi yang terlewat. 3. Susun Laporan Laba Rugi Sederhana Laporan laba rugi mencerminkan total pendapatan dikurangi total pengeluaran dalam periode tertentu. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui apakah keuangan sekolah mengalami surplus (laba) atau defisit (rugi). Struktur sederhana laporan laba rugi sekolah adalah: Pendapatan Iuran siswa (SPP) Dana BOS Sumbangan orang tua Pendapatan lain Total Pendapatan Pengeluaran Gaji guru dan staf Pembelian alat tulis dan perlengkapan Perawatan fasilitas Biaya kegiatan pendidikan Total Pengeluaran Surplus / Defisit = Total Pendapatan – Total Pengeluaran 4. Buat Laporan Neraca Laporan neraca sekolah menyajikan informasi tentang aset, kewajiban, dan modal sekolah. Aset meliputi segala harta milik sekolah seperti uang kas, inventaris, dan bangunan. Kewajiban meliputi utang atau tanggungan yang harus dibayar. Modal sekolah adalah sisa aset setelah dikurangi kewajiban. Contoh format laporan neraca sederhana: Aset Kas Inventaris Bangunan Total Aset Kewajiban Utang kepada pihak ketiga Total Kewajiban Modal Sekolah = Total Aset – Total Kewajiban 5. Contoh Sederhana Laporan Keuangan Sekolah Contoh Laporan Laba Rugi Sederhana Sekolah (Periode Januari-Maret 2024) Keterangan Jumlah Pendapatan Iuran Siswa (SPP) Rp50.000.000 Dana BOS Rp20.000.000 Sumbangan Orang Tua Rp5.000.000 Total Pendapatan Rp75.000.000 Pengeluaran Gaji Guru dan Staf Rp40.000.000 Pembelian Alat Tulis Rp5.000.000 Perawatan Fasilitas Rp3.000.000 Biaya Kegiatan Ujian Rp2.000.000 Total Pengeluaran Rp50.000.000 Surplus Rp25.000.000 Contoh Laporan Neraca Sederhana Sekolah (Per 31 Maret 2024) Keterangan Jumlah Aset Kas Rp25.000.000 Inventaris Rp10.000.000 Bangunan Sekolah Rp100.000.000 Total Aset Rp135.000.000 Kewajiban Utang Peralatan Rp5.000.000 Total Kewajiban Rp5.000.000 Modal Sekolah Rp130.000.000 Pembuatan laporan keuangan sekolah adalah tugas yang penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, pihak sekolah dapat membuat laporan keuangan yang akurat dan mudah dipahami. Laporan ini juga membantu pihak sekolah dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih baik di masa mendatang.
Cara Membuat Laporan Keuangan Sekolah dan Contoh Sederhana Read More »