March 22, 2024

COGS adalah Pengertian, Rumus dan Manfaat bagi Bisnis (1)

COGS adalah: Pengertian, Rumus dan Manfaat bagi Bisnis

Labalance.id – Cost of Goods Sold (COGS) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan harga pokok penjualan (HPP), merupakan istilah yang tidak asing dalam dunia perusahaan. COGS adalah bagian penting yang harus dihitung karena memiliki dampak langsung terhadap biaya dan penjualan perusahaan. Sebelum lebih jauh, mari kita memahami pengertian COGS dengan baik. Apa Itu Cost of Goods Sold (COGS)? COGS adalah total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam proses produksi barang atau jasa. Ini mencakup semua biaya yang terkait dengan produksi, mulai dari pembuatan hingga pendistribusian. Dalam perhitungan COGS, diperhitungkan biaya overhead, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi. Namun, perlu diingat bahwa biaya yang tidak terkait langsung dengan produksi, seperti biaya iklan, riset dan pengembangan, tidak dimasukkan dalam COGS. Mengapa COGS Harus Dihitung? Ada beberapa alasan mengapa perusahaan perlu menghitung COGS: Menentukan Harga Jual Produk atau Jasa: Dengan mengetahui COGS, perusahaan dapat menentukan harga jual yang sesuai dengan biaya produksi, permintaan pasar, dan spesifikasi produk. Mengontrol Biaya Produksi: Perhitungan COGS membantu perusahaan dalam memantau dan mengontrol biaya produksi secara efektif. Mengetahui Laba dan Rugi: COGS digunakan untuk menghitung laba kotor perusahaan. Jika harga jual produk melebihi COGS, maka perusahaan akan mendapatkan laba; sebaliknya, jika harga jual lebih rendah dari COGS, perusahaan akan mengalami kerugian. Komponen COGS Komponen utama dalam COGS meliputi: Persediaan: Meliputi stok barang pada awal periode, pembelian barang selama periode, dan sisa stok pada akhir periode. Tenaga Kerja Langsung: Biaya upah untuk karyawan yang terlibat langsung dalam produksi. Biaya Overhead: Biaya lain-lain yang terkait dengan produksi, seperti sewa gedung, depresiasi aset, biaya utilitas, dan biaya pemeliharaan. Rumus dan Cara Menghitung COGS Ada beberapa rumus yang digunakan dalam menghitung COGS: Penjualan Bersih: Penjualan kotor dikurangi retur penjualan dan potongan penjualan. Pembelian Bersih: Pembelian barang dikurangi ongkos kirim, retur pembelian, dan potongan pembelian. Harga Pokok Produksi: Persediaan awal ditambah pembelian bersih dikurangi persediaan akhir. Laba Kotor: Total penjualan bersih dikurangi harga pokok produksi. Laba Bersih: Laba kotor dikurangi total biaya lainnya. Contoh Perhitungan COGS Misalkan PT XYZ adalah perusahaan yang memproduksi barang X. Pada awal bulan, PT XYZ memiliki stok bahan baku senilai Rp600.000 dan melakukan pembelian bahan baku sebesar Rp10.000.000. Total biaya upah langsung adalah Rp12.000.000 dan biaya overhead adalah Rp8.000.000. Sisa stok bahan baku pada akhir bulan adalah Rp7.000.000. Dari data tersebut, COGS dapat dihitung sebagai berikut: Hitung penggunaan bahan baku: Rp600.000 + Rp10.000.000 – Rp7.000.000 = Rp3.600.000. Hitung biaya produksi: Rp3.600.000 + Rp12.000.000 – Rp8.000.000 = Rp7.600.000. Hitung harga pokok produksi: Dalam kasus ini, harga pokok produksi sama dengan biaya produksi karena tidak ada stok awal atau akhir. Jadi, harga pokok produksi adalah Rp7.600.000. Hitung laba kotor: Total penjualan bersih dikurangi harga pokok produksi. Hitung laba bersih: Laba kotor dikurangi total biaya lainnya. Dengan perhitungan COGS ini, perusahaan dapat mengetahui laba dan rugi secara akurat serta mengambil keputusan yang tepat terkait dengan harga jual produk dan pengelolaan biaya produksi.

COGS adalah: Pengertian, Rumus dan Manfaat bagi Bisnis Read More »

Consumer Goods adalah Pengertian dan Contoh Produknya

Consumer Goods adalah: Pengertian dan Contoh Produknya

Labalance.id – Mengulas seputar “consumer goods” tidak hanya sekadar menjelaskan produk yang diarahkan kepada konsumen akhir, tetapi juga memaparkan keragaman jenisnya serta daftar perusahaan yang memimpin dalam industri ini. Consumer goods,atau barang konsumen adalah produk yang dihasilkan oleh perusahaan dengan tujuan langsung untuk konsumsi akhir. Dalam kesehariannya, barang-barang ini cenderung laris terjual dan harganya relatif terjangkau. Namun, penting untuk dipahami bahwa consumer goods tidak terbatas pada makanan semata. Produk-produk seperti kosmetik, perawatan tubuh, dan lainnya juga termasuk dalam kategori ini. Agar pemahaman lebih mendalam mengenai konsep consumer goods terbentuk, mari kita simak ulasan berikut ini. Pengertian dan Ragam Produk Consumer Goods Consumer goods adalah hasil dari produksi perusahaan manufaktur yang langsung ditujukan untuk digunakan oleh konsumen tanpa melalui proses komersial sebelumnya. Proses produksi consumer goods melibatkan tahap pengolahan bahan mentah hingga menjadi produk jadi yang siap digunakan atau dikonsumsi. Contoh produk consumer goods sangatlah beragam, mulai dari peralatan rumah tangga, barang elektronik, hingga pakaian. Terdapat pula produk yang tidak tahan lama seperti makanan dan minuman kemasan. Dalam perbedaan mendasar, consumer goods dapat dibedakan dengan capital goods. Capital goods merupakan barang-barang yang digunakan dalam proses produksi kembali barang lainnya. Klasifikasi Jenis Consumer Goods Consumer goods dapat dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan masa manfaatnya, yaitu produk tahan lama dan produk tidak tahan lama. Produk tahan lama memiliki masa manfaat yang panjang, seperti perabot rumah tangga dan barang elektronik. Sementara itu, produk tidak tahan lama cenderung memiliki masa manfaat yang lebih pendek, seperti makanan dan minuman kemasan. Selain itu, consumer goods juga dapat diklasifikasikan berdasarkan perilaku pembelian konsumen, seperti convenience goods, shopping goods, special goods, dan unsought goods. Produk kategori ini mempengaruhi cara pemasaran dan distribusi yang dilakukan oleh produsen. FMCG: Contoh Produk Terlaris dan Perusahaan di Indonesia Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) merupakan produk yang laris terjual dengan cepat dan harganya terjangkau. Kategori ini sering kali berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan minuman kemasan. Di Indonesia, terdapat beberapa perusahaan FMCG terkemuka yang patut diperhitungkan, antara lain Wings Group, Indofood, Unilever Indonesia, Nestle Indonesia, dan Kapal Api Group. Perkembangan industri consumer goods menunjukkan peningkatan yang signifikan. Meskipun produk-produknya tidak dijual secara langsung kepada konsumen akhir, melainkan melalui perantara distributor, namun permintaan terhadap consumer goods terus bertambah seiring dengan kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

Consumer Goods adalah: Pengertian dan Contoh Produknya Read More »